Halaman

Jumat, 23 November 2012

Tachometer RPM Pengaruhi Mesinmu

Di jaman ini memang banyak asesoris buat sepeda motor yang beraneka ragam.Kalau kita datang ke toko variasinya saja mungkin kita akan dihadapkan banyak pilihan yang membuat kita ingin membeli atau memasang variasi yang ada di toko itu untuk dipasang di sepeda motor kita.

Sekarang untuk mudahnya saja dulu velg alumunium dulu mungkin yang terkenal hanya 2 varian dari velg Venom dan Rossi.Tapi sekarang bagaimana,muncul merek baru seperti TDR,Comet,DBS,Takasago,Spies dll.Begitu juga tachometer RPM yang dulu hanya sekedar dengan jarum dan berkembang menggunakan Digital.Tachometer RPM yang sering dipakai di motor bawaaan seperti Satria-F,Mega Pro New,Byson itu merupakan tachometer RPM digital dan tidak mempengaruhi mesin karena sudah di setting oleh bawaan pabrik.

RPM digital
RPM digital
Lalu bagaimana dengan variasi tachometer tambahan untuk motormu? Kita bisa lihat dari kabelnya yang biasanya terdapat 3 kabel yang 2 kabel untuk arus egatif positif dan 1 terakhir input koil atau sering juga bisa dipasangkan dengan kabel pulser.Seperti kita tahu jika suatu arus mengalir melalui satu kabel dan berakhir disatu perangkat maka arus yang sampai akan tetap ,jika terdapat 2 jalur kabel tapi arus tetap sama dan berakhir di 2 tujuan yang berbeda maka arus yang sampai juga akan berkurang.

Masih bingung? Saya umpamakan sebuah keran mengalirkan air dengan menggunakan satu selang dan bermuara di sebuah ember akan lebih cepat terisi dan volume nya juga lebih banyak dibandingkan dengan menggunakan 2 selang yang digunakan untuk mengalirkan di 2 tempat yang berbeda.Jadi menurut saya Tachometer RPM itu menyerap arus yang masuk di koil dan membuat voltase koil lebih rendah atau menurun.Apa kerugian nya ? Busi sepeda motor akan lebih bagus memercikkan bunga apinya jika voltase dari koil itu tinggi.Ada juga motor yang ketika dipasang Tachometer RPM motor tidak bisa teriak di RPM tinggi.

Koil Racing
Koil Racing
Untuk itu jika kalian ingin mendapat kan hsil yang maksimal ada baiknya guakan juga koil Racing agar kinerja mesin lebih stabil.

11 komentar:

  1. Iya gan, masang yg bener itu dimana... Ko malah nawarin koil

    BalasHapus
    Balasan
    1. 2 kabel pos min klo gue sih pos ambil kabel kontak, min body, 1nya di neg.coil

      Hapus
  2. Maksudnya 2 kabel itu rangkaian listrik pararel gan?

    BalasHapus
  3. Itu pulser gan. Alias timing saja, cpd.. Malah nawarin coil

    BalasHapus
  4. Itu bkn nawarin coil -,- itu kan saran, scr simple kan "racing" ntah knalpot busi karbu cdi dll pasti punya nilai plus, nah klo coil? Logikanya coil racing arus lbh gede dari coil standar, knp disarankan coil racing? Karna kan klo pke tachometer variasi arusnya ntar yg hrsnya 100%ke coil jdi kebelah misalnya jdi 75% ke coil, jdi coil ke busi berkurang, tpi klo pke racing kan ttp berkurang tpi kecil kemungkinan coil ke busi voltasenya di bawah standarnya coil pabrikan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo koil tetep pake bawaan, tapi aki nya di tambah 1 lagi, jadi pake 2 aki min ...
      Kalo gtuu gmna ???

      Hapus
  5. cara pasanag tachometer variasi ada disini boz
    http://cemetgarage.blogspot.co.id/2015/01/pasang-sendiri-tachometer-variasi-5.html

    BalasHapus
  6. Pasang tachometer sudah saya coba d motor aerox125 injeksi ..
    Hasilnya tenaga berkurang ..
    Tachometer terbaca kurang akurat

    BalasHapus
  7. tutor dong... pasang tachometer yg baik dan benar di motor NMAX pake tachometer merk MR D

    BalasHapus
  8. Numpang nanyak bosqiu tentang techometer di motor verza saya tchometer mentok angka 4 dan kembali turun,saya minta solusinya bosqiu

    BalasHapus